cybermap.co.id – Sebanyak 106 orang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan mengalami keracunan setelah menghadiri sebuah acara pengajian yang digelar di salah satu desa. Insiden keracunan massal ini terjadi pada akhir pekan lalu, setelah mereka mengonsumsi makanan yang disajikan selama acara tersebut. Kejadian ini membuat warga setempat panik dan mengharuskan mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian dan dinas kesehatan, para korban mulai merasakan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah, dan diare sekitar dua jam setelah mengonsumsi makanan yang disajikan di acara tersebut. Sebagian besar korban merupakan warga sekitar, termasuk anak-anak dan orang dewasa.
Petugas kesehatan segera turun tangan dan memberikan perawatan medis di lokasi, serta melakukan evakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak berwenang menduga bahwa keracunan ini disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi bahan beracun, meskipun jenis bahan beracun yang digunakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak penyelenggara acara pengajian mengaku tidak mengetahui bahwa makanan yang disajikan mungkin telah terkontaminasi. Mereka mengatakan bahwa bahan makanan yang digunakan sudah diperoleh dari pemasok terpercaya. Namun, pihak kepolisian dan dinas kesehatan terus melakukan pengecekan untuk memastikan sumber penyebab keracunan ini.
Dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar korban yang dirawat telah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik. Pemerintah setempat juga akan meningkatkan pengawasan terhadap keamanan pangan di acara-acara umum.
