3 Tips Memilih Makanan Bayi dalam Kemasan

Semua ibu tentu ingin selalu memberikan makanan terbaik untuk Si Kecil. Seperti yang kita tahu, makanan bernutrisi yang dikonsumsi sejak kecil akan membuatnya tumbuh menjadi individu dewasa yang sehat. Hal ini senada dengan hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa makanan yang dikonsumsi Si Kecil pada tiga tahun pertama kehidupannya, akan membentuk preferensi makanannya untuk seumur hidup.

Sementara itu, pakar obesitas juga mengatakan bahwa makanan Si Kecil yang terlalu asin dan manis akan membuatnya memilih rasa tersebut. Sayangnya, rasa manis dan asin yang kuat itu banyak ditemukan pada junk food. Faktor konsumsi junk food itulah yang berpotensi memicu terjadinya obesitas.

Untuk mencegahnya, Anda tentu memilih membuatkan Si Kecil makanan home made yang lebih sehat dan bersih. Sayangnya, terkadang kesibukan yang cukup padat membuat Anda tidak selalu sempat melakukannya. Jika kamu ingin memilih makanan yang sehat dan baik untuk bayi macam macam makanan bayi yang baik untuk bayi ada di mothercare.co.id.

1. Memerhatikan dan membaca label kemasan dengan teliti

Membaca label kemasan merupakan hal yang penting sebab ada beberapa kandungan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bayi. Kandungan-kandungan tersebut diantaranya:

  • Gula

Hindari makanan yang mengandung gula tambahan baik itu gula tebu ataupun dari sirup. Sebab pemberian gula dan garam pada bayi kurang dari 1 tahun tidak direkomendasikan karena dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

  • Garam

Makanan yang mengandung garam juga sebaiknya dihindari, terutama pada bayi di bawah 1 tahun Ma. Sebab ppada usia ini ginjal bayi belum berkembang dengan baik atau belum siap untuk mengolah garam. Selain itu, bayi yang sudah “diperkenalkan” dengan garam berisiko untuk mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi di kemudian hari.

2. Pilih makanan instan yang mengandung zat besi

Saat membeli makanan kemasan untuk bayi, pastikan makanan yang Mama beli mengandung berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Salah satu kandungan nutrisi yang penting yang diperlukan bayi adalah zat besi. Zat besi menjadi asupan penting yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan otak dan perkembangan motorik anak.

Bayi berusia 7–11 bulan setidaknya membutuhakn 6 mg zat besi dalam sehari. Sementara untuk bayi berusia 1-3 tahun zat besi yang dibutuhkan setiap harinya sekitar 11 mg. Adapun makan kemasan yang mengandung zat besi diantaranya yang mengandung sereal atau daging.

3. Pastikan bahan yang terkandung tidak berbahaya untuk bayi

Pastikan bahwa makanan atau minuman yang Mama beli dapat dikonsumsi bayi mama. Biasanya dalam label kemasan tertulis untuk usia berapa saja makanan tersebut dapat dikonsumsi.

Salah satu minuman seperti jus misalnya, tidak direkomendasikan untuk bayi usia dibawah 1 tahun. American Academy of Pediatrics memang tidak merekomendasikan pemberian jus pada bayi usia dibawah 1 tahun karena konsumsi jus pada usia ini dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, meningkatkan risiko diare, dan kembung.  

Baca dengan teliti bahan pembuat makanan. Pewarna dan perasa buatan, aman jika dikonsumsi orang dewasa tetapi tidak aman untuk bayi mama. Pastikan bahan berbahaya itu tidak masuk ke makanan bayi yang mama beli.