cybermap.co.id – Sebanyak 482 kloter jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci hingga akhir Mei ini. Data ini menunjukkan bahwa proses pemberangkatan haji tahun 2025 berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Pemberangkatan para jemaah dimulai sejak pertengahan Mei, melalui sejumlah embarkasi besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Setiap kloter rata-rata terdiri dari sekitar 360 jemaah, dengan total lebih dari 170.000 jemaah yang sudah diberangkatkan hingga saat ini.
Menurut pihak Kementerian Agama, proses keberangkatan tahun ini relatif lancar. Hal ini tak lepas dari koordinasi yang baik antara panitia haji pusat, pemerintah daerah, serta dukungan fasilitas di bandara dan asrama haji. “Kami bersyukur karena cuaca mendukung dan semua proses berjalan sesuai rencana,” ujar seorang pejabat di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Sementara itu, kondisi kesehatan jemaah menjadi perhatian utama. Setiap kloter mendapatkan pemeriksaan kesehatan terakhir sebelum diberangkatkan, dan semua jemaah diwajibkan menjalani vaksinasi serta membawa perlengkapan kesehatan pribadi.
Selanjutnya, jemaah yang telah tiba di Arab Saudi mulai menyesuaikan diri dengan iklim dan aktivitas ibadah. Mereka akan tinggal di Madinah atau Makkah, tergantung jadwal masing-masing kloter, sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji pada Dzulhijjah mendatang.
Dengan capaian ini, pemerintah optimis seluruh kloter akan diberangkatkan sesuai target sebelum batas waktu yang ditentukan. Proses pemantauan terus dilakukan secara real-time untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para jemaah selama perjalanan hingga kembali ke Tanah Air.
