cybermap.co.id – Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun bisa berdampak serius bagi kesehatan jika dibiarkan. Baik pria maupun wanita berisiko mengalami kondisi ini, terutama dengan pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan faktor keturunan.
Agar tidak terlambat dalam penanganannya, penting untuk mengenali tanda-tanda awal yang sering muncul. Berikut lima gejala kolesterol tinggi yang perlu Anda waspadai:
1. Nyeri Dada atau Rasa Tertekan di Dada
Gejala ini bisa menjadi tanda bahwa kolesterol sudah membentuk plak di pembuluh darah, menghambat aliran darah ke jantung. Jika Anda sering merasakan sesak atau nyeri di dada, terutama saat beraktivitas, segera konsultasikan ke dokter.
2. Sering Kesemutan di Tangan dan Kaki
Kesemutan bisa menandakan sirkulasi darah yang tidak lancar akibat penyempitan pembuluh darah oleh kolesterol. Gejala ini sering diabaikan, padahal bisa jadi peringatan awal dari masalah kesehatan yang lebih serius.
3. Kelelahan Berlebihan
Kelelahan tanpa sebab yang jelas bisa berkaitan dengan suplai oksigen dan nutrisi yang terganggu akibat kolesterol tinggi. Tubuh bekerja lebih keras untuk mendistribusikan darah, sehingga membuat Anda cepat lelah.
4. Perubahan Warna pada Kulit
Kolesterol tinggi dapat memicu munculnya bercak kekuningan di sekitar mata atau lipatan kulit lainnya. Ini dikenal sebagai xanthelasma dan menjadi salah satu tanda fisik dari kadar kolesterol yang tidak normal.
5. Gangguan Penglihatan Sementara
Plak kolesterol yang menyumbat pembuluh darah menuju mata dapat menyebabkan penglihatan kabur atau bahkan hilang sementara. Ini adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan segera.
Kesimpulan:
Gejala kolesterol tinggi memang sering kali tidak kentara, tapi sangat penting untuk diperhatikan. Deteksi dini bisa membantu mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke. Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke tenaga medis.
Transisi penutup:
Menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan cek kesehatan secara berkala adalah langkah utama untuk mengontrol kadar kolesterol. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?