Art Director

Sebagai seorang desainer grafis, salah satu jenjang karir yang menjanjikan adalah menjadi Art Director. Selain membutuhkan pengalaman, untuk mencapai posisi Art Director juga dibutuhkan skill yang tinggi karena harus membimbing desainer lainnya dalam tim. Oleh karena itu, kalau kamu tertarik untuk melamar posisi ini ada baiknya kamu terus mengasah skill desain kamu melalui kursus desain grafis yang bersertifikat.

Apa itu Art Director?

Tugas Art Director bisa berbeda tergantung bidang perusahaannya, tapi secara umum posisi ini bertanggung jawab pada keseluruhan tampilan visual dalam berbagai media. Art Director juga bisa berperan sebagai pemimpin dalam sebuah tim desain, yang memberikan pengarahan mulai dari konsep hingga pengerjaan sebuah proyek desain. Selain itu, peran ini juga menjembatani tim desain dengan tim lainnya dalam perusahaan, seperti tim strategi, marketing, sales, dan lain-lain.

Apa saja keahlian yang kamu butuhkan untuk mencapai posisi Art Director? Yuk, simak selengkapnya di sini

1. Menguasai beberapa keterampilan seni & komunikasi

Sebagai konseptor dan sekaligus eksekutor dalam berbagai penyelesaian pekerjaan desain, seorang Art Director butuh pemahaman yang luas dari berbagai bidang terkait seperti: illustration, copywriting, photography, brand communication, graphic art, video editing, dan lain-lain. Makin banyak pengetahuan bidang yang berhubungan, akan semakin baik kualitas pekerjaan seorang Art Director dan akan semakin mudah berkoordinasi dengan tim lainnya.

2. Ketajaman strategi kreatif

Sebagai pengarah, seorang Art Director perlu kemampuan membaca dan menganalisa pergerakan arah tren kreatif lokal dan global, serta sedikit ketajaman intuisi bisnis untuk memahami masalah klien. Selain itu, perlu mengikuti juga tren teknik dan teknologi desain, agar bisa memberikan solusi yang terkini dan paling efektif, yang akan memberi nilai lebih bagi perusahaan.

3. Mampu menilai karya orang lain

Sebagai pemimpin dari tim desain, seorang Art Director harus mampu menilai pekerjaan anggota timnya, misalnya dari komposisi, kerapian, hingga ketepatan waktu pengerjaan. Kamu harus bisa menemukan kelemahan mereka dan bisa membimbing dan memberikan solusi kreatif agar pekerjaan mereka lebih baik. Selain itu, kamu juga harus mampu memberikan tugas sesuai dengan kemampuan dari anggota tim agar mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Manajemen proyek

Tugas lain seorang Art Director sebagai pemimpin adalah mengatur alur kerja dan penyelesaian sebuah proyek desain. Apalagi ketika banyak proyek yang berjalan secara bersamaan, kamu harus bisa mendelegasikan dan memonitor setiap pekerjaan agar selesai tepat waktu dan sesuai dengan hasil yang diharapkan klien atau perusahaan. Untuk itu, kemampuan komunikasi dan menggunakan aplikasi project management menjadi nilai tambah yang penting untuk menjadi seorang Art Director.

5. Pemecahan masalah

Sebagai pengarah tim, seorang Art Director akan dihadapkan dengan banyak permasalahan baik dari tim eksternal atau klien, maupun dari tim internal desain. Secara eksternal kamu harus bisa memberikan solusi yang logis sesuai kebutuhan, sedangkan secara internal kamu harus bisa membantu tim kamu agar dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik. Memiliki empati menjadi faktor penting agar kamu bisa memberikan solusi yang tidak hanya tepat, tapi juga mampu dikerjakan.

Apakah sekarang kamu sudah lebih paham dengan posisi Art Director? Berbeda dengan desainer grafis yang menyelesaikan pekerjaan sendiri, seorang Art Director harus bisa mengarahkan dan memimpin sebuah tim desainer untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu selain kemampuan teknis yang memadai, skill kepemimpinan menjadi faktor yang lebih utama untuk kamu bisa menembus posisi ini. 

Kamu perlu pengalaman yang cukup untuk memahami berbagai permasalahan yang akan dihadapi ketika kamu menjadi Art Director. Namun pengalaman itu bisa juga kamu raih melalui bimbingan seorang mentor yang sudah pernah menangani masalah tersebut. Melalui kelas desain yang dibimbing oleh mentor berpengalaman, Pixel Ninja bisa jadi solusi buat kamu yang ingin meningkatkan kompetensi kamu dengan lebih cepat. Yuk, asah terus kemampuanmu untuk meningkatkan karir di dunia desain!

Similar Posts