Semangat dan keimanan tentu terus diperbarui. Rasa cinta terhadap agama Islam menggerakkan hati umat Muslim untuk memberikan yang terbaik. Salah satunya adalah dengan meramaikan dan membangun rumah Allah SWT. Betul, masjid terindah di Indonesia adalah bukti keimanan dapat diwujudkan dalam bentuk bangunan ibadah yang indah apalagi terdapat jam pengingat waktu adzan dan juga solat yaitu jam digital masjid. Untuk mengisi libur panjang, mengapa tidak singgah dan beribadah sejenak ke beberapa masjid terindah di Indonesia berikut ini?

1. Masjid AR. Fachrudin (Malang)

Mudik ke Kota Batu dan sekitarnya? Kamu akan melewati masjid yang berdekatan dengan Terminal Landungsari, Malang. Bukan hanya bangunan masjid yang putih bersih ini yang akan membuatmu terpesona, tetapi kompleks Universitas Muhammadiyah Malang yang super luas dan megah akan menggodamu untuk mampir dan berkeliling.

Masjid AR. Fachrudin terdiri dari lima lantai, wow. Kalau kamu memasukinya dari pinggir jalan raya, kamu akan langsung menemukan tempat salat yaitu lantai tiga sampai lantai lima. Sementara kalau kamu masuk lewat belakang (dalam kampus), kamu akan menemukan kantin, koperasi, ATM, dan poliklinik di lantai satu. Lantai dua digunakan untuk kantor takmir masjid, tempat wudu, aula, dan perpustakaan. Lengkap!

2. Masjid Ramlie Musofa (Jakarta Utara)

Sekitar satu tahun terakhir, ada ‘destinasi wisata baru’ di daerah Danau Sunter, Jakarta Utara. Warga Jakarta maupun pelancong dari kota lain gemar mampir untuk salat di masjid mewah yang mirip dengan bangunan Taj Mahal ini.

Berhubung masjid ini dibangun di perumahan dimana Muslim merupakan minoritas, maka ada kesepakatan dengan masyarakat sekitar bahwa azan tidak dikumandangkan ke luar masjid dengan suara keras. Sebagai pengganti, masjid ini memiliki beduk yang dipukul untuk mengumumkan waktu salat. Unik, kan?

3. Masjid Azizi (Langkat)

Wisata masjid Indonesia belum lengkap tanpa mengunjungi masjid yang memiliki nilai historis. Masjid Azizi ini merupakan masjid tertua di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Masjid yang dibangun pada tahun 1989 ini mengusung gaya arsitektur campuran Turki dan Arab. Sejak dahulu, warna utama masjid yaitu kuning-hijau selalu dipertahankan agar menjadi ciri khas.

Pada masa lampau, Masjid Azizi adalah pusat persebaran ajaran Islam untuk masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya. Demi mengabadikan sejarah dan memperingati wafatnya Tuan Guru Babussalam Syeikh Abdul Wahab Rokan, Festival Azizi kerap diadakan setiap tahun. Kegiatan dalam festival mencakup lomba azan, baca puisi, tadarus Alquran, dan sebagainya.

4. Masjid Islamic Center (Samarinda)

Dengan jumlah penganut Islam mencapai 87%, wajar kalau setiap kota besar di Indonesia memiliki masjid agung atau masjid raya. Tak terkecuali Samarinda yang memiliki masjid terbesar kedua di Asia Tenggara sesudah Masjid Istiqlal. Tak tanggung-tanggung, luas bangunan masjid mencapai 43,500 meter persegi! Pantas saja akan sulit untuk kamu memfoto masjid ini secara keseluruhan. Besar banget!

Islamic Center Samarinda memiliki tujuh menara pencakar langit dengan ketinggian 99 meter yang merepresentasikan Asmaul Husna. Sedangkan anak tangga dari lantai dasar ke lantai utama masjid berjumlah 33 buah yang melambangkan jumlah biji tasbih. Kira-kira, berapa lama waktu yang harus kamu luangkan untuk menjelajah masjid ini?

5. Masjid Raya Natuna (Natuna)

Di Natuna, kepulauan paling utara di selat Karimata, berdiri sebuah masjid indah yang cukup besar. Konon, satu saf dapat menampung sekitar 180 jemaah! Selain daya tampung yang sangat banyak, keunikan dari Masjid Agung Natuna adalah kubah yang berjumlah 20 buah dan disusun dalam tiga tingkatan. Desain kubah bertingkat ini mirip dengan desain Masjid Raya Sulaimaniah di Turki.