Perkembangan teknologi di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Salah satu contohnya yakni banyaknya startup dengan berbagai bidang yang terus bermunculan. Seperti startup berbasis artificial intelligence hingga eCommerce. Bahkan Indonesia berada di jajaran teratas dengan jumlah terbanyak di dunia. Ini yang membuat kita patut berbangga dan bisa lebih bersemangat lagi untuk belajar ilmu teknologi.
Saat ini, sudah banyak produk kecerdasan buatan di Indonesia yang dikenal sampai luar negeri. Jumlah perusahaan yang menerapkan AI juga semakin banyak. Peluang berkarir di bidang ini masih sangat terbuka lebar, mengingat pegiat ai di Indonesia masih kurang.
5 Startup Berbasis Artificial Intelligence Terbaik Di Indonesia
Berikut ini ada beberapa startup berbasis artificial intelligence yang ada di Indonesia. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran mengenai industri AI itu seperti apa.
1. Kata.ai
Kata.ai didirikan pada tahun 2015 dan berfokus pengembangan layanan percakapan berbasis AI (chatbot). Layanan ini banyak digunakan oleh perusahaan lain untuk membantu berinteraksi dengan pengguna. Dengan adanya chatbot ini, perusahaan bisa meminimalkan pegawai untuk bagian customer service.
Saat ini, Kata.ai memiliki beberapa produk yang memudahkan perusahaan berinteraksi dengan pengguna melalui Whatsapp ataupun live chat. Produk ini banyak digunakan oleh perusahaan telekomunikasi, kesehatan, financial hingga retail. Layanan chatbot ini menjadi contoh artificial intelligence di indonesia yang sangat bermanfaat.
2. Sonar
Startup ini didirikan oleh Amien Krisna yang berfokus analisis dan monitoring media sosial. Meski baru beridir pada 2015 lalu, platform ini sudah bekrembang dan digunakan di beberapa negara seperti Filipina, Singapura dan yang lainnya. Melalui platform ini, perusahaan bisa lebih mudah melakukan analisa kondisi pasar. Sehingga nantinya bisa merencanakan strategi pasar yang paling sesuai.
Sonar menjadi perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan paling menarik saat ini. Akan tetapi, startup tersebut kini sudah diakuisisi oleh perusahaan intelijen asal Singapura, Dataxet. Namun sebagai masyarakat Indonesia, harus patut berbangga dengan hal itu.
3. Nodeflux
Sebelumnya, Anda mungkin sudah mengenal startup bernama Nodeflux ini. Popularitas Nodeflux sebagai startup AI memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Berbagai perusahaan besar telah menjalin kerjasama dengan startup ini mulai dari Nvidia, Telkom Indonesia, Dell Technologies dan masih banyak lagi.
Nodeflux kini sudah memiliki berbagai produk seperti VisionAIre Face, VisionAIre People, VisionAIre Vachile, VisionAIre Retail dan yang lainnya. Produk-produk tersebut dikembangkan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Sehingga cara kerjanya sangat canggih, dan tak heran jika banyak perusahaan yang tertarik.
4. Bahasa.ai
Banyak startup berbasis artificial intelligence di Indonesia yang mengembangkan chatbot, salah satunya Bahasa.ai. Layanan ini dibutuhkan banyak perusahaan untuk memberikan kemudahan penggunanya mendapatkan informasi. Perusahaan seperti Tokopedia, Smartfren, MyRepublic hingga Bank Sinarmas menggunakan layanan ini.
Bahasa.ai mengembangkan sistem chat automation yang mampu bekerja selama 24 jam penuh. Dengan bantuan chatbot ini, perusahaan yang menggunakannya bisa lebih cepat dalam melayani penggunanya. Teknologi AI yang digunakan membuat chatbot ini mampu memahami apa yang diketik oleh pengguna dengan cepat.
5. Dattabot
Untuk urusan analisis big data, Dattabot bisa dibilang sebagai jagonya. Startup ini memanfaatkan teknologi AI untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber. Sehingga mereka bisa membantu perusahaan lain untuk menyelesaikan masalah yang dialami. Dengan bantuan dari Dattabot ini, perusahaan bisa menentukan keputusan yang tepat dalam kondisi tertentu.
Pembahasan mengenai teknologi khususnya startup berbasis artificial intelligence memang sangat menarik. Nah jika tertarik untuk mempelajari teknologi ini, bisa mulai dari sekarang untuk belajar artificial intelligence. Sumber informasi AI di Indonesia sudah mulai banyak, jadi tidak perlu bingung lagi.