cybermap.co.id – Sebanyak enam orangutan yang sebelumnya hidup di pusat rehabilitasi kini telah dilepasliarkan ke habitat alaminya di Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan spesies orangutan Bornean yang terancam punah, sekaligus mengembalikan keseimbangan ekosistem hutan tropis yang menjadi rumah bagi mereka.
Pelepasliaran ini dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama dengan Lembaga Internasional seperti The Orangutan Project dan program pelestarian lainnya. Sebelum dilepasliarkan, orangutan-orangutan tersebut menjalani serangkaian program rehabilitasi yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka kembali ke alam liar. Mereka dilatih untuk mencari makan, beradaptasi dengan lingkungan, serta menghindari kontak dengan manusia.
Hutan Kehje Sewen, yang terletak di kawasan hutan tropis Kalimantan Timur, dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena merupakan salah satu ekosistem yang masih luas dan kaya akan keanekaragaman hayati. Hutan ini juga menjadi salah satu tempat perlindungan bagi orangutan yang dapat membantu memperbesar populasi mereka di alam bebas.
Pelepasliaran orangutan ini diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan spesies tersebut. Populasi orangutan Bornean kini terancam punah akibat perusakan habitat, perburuan ilegal, serta perdagangan satwa liar. Oleh karena itu, upaya untuk melindungi dan mengembalikan orangutan ke alam bebas menjadi sangat penting.
