cybermap.co.id – Dunia ini pernah dihiasi dengan keberagaman buah-buahan yang tak terhitung jumlahnya. Beberapa buah yang dulu dikenal luas kini hanya tinggal kenangan atau bahkan menjadi legenda. Penyebab punahnya beberapa jenis buah ini bervariasi, mulai dari perubahan iklim, bencana alam, hingga aktivitas manusia. Berikut ini adalah tujuh buah yang pernah ada di dunia, namun kini menghilang dari peredaran.

1. Buah Ubi Cina (Citrus sinensis var. deliciosa)

Buah ini merupakan varietas jeruk yang sangat populer di masa lalu. Memiliki rasa manis dan tekstur yang sangat lembut. Namun, karena penyebaran penyakit yang menyerang tanaman jeruk dan perubahan iklim yang drastis, buah ini akhirnya punah dan tidak lagi ditemukan. Varietas ini sangat digemari pada abad ke-18, terutama di kalangan pedagang Eropa.

2. Buah Mandalika (Corynocarpus laevigatus)

Mandalika adalah buah yang pernah ada di kepulauan Pasifik, terutama di kawasan Melanesia. Meskipun buah ini memiliki rasa yang unik dan kaya akan nutrisi, keberadaannya semakin langka karena penebangan liar dan perubahan habitat. Kini, buah Mandalika sangat sulit ditemukan, bahkan beberapa ahli botani mencatatnya sebagai punah.

3. Nectandra (Nectandra spp.)

Nectandra adalah genus pohon yang menghasilkan buah berukuran kecil dengan rasa manis. Pohon ini pernah tumbuh subur di beberapa bagian Amerika Selatan. Namun, akibat deforestasi yang masif dan penurunan keanekaragaman hayati, buah Nectandra perlahan menghilang. Proses pembuatan minyak dari bijinya yang sangat terkenal juga berperan dalam penurunan jumlah pohon ini.

4. Buah Karkuna (Cucumis metuliferus)

Dikenal dengan sebutan “melon bertanduk”, Karkuna adalah buah yang memiliki kulit berduri tajam dan daging buah yang manis. Buah ini pernah populer di kawasan Afrika, terutama di daerah gurun. Sayangnya, perubahan iklim yang menyebabkan suhu ekstrem serta kegiatan pertanian yang tidak ramah lingkungan telah mengancam kelangsungan hidup tanaman ini, sehingga buah karkuna hampir punah.

5. Buah Grumichama (Eugenia brasiliensis)

Grumichama adalah buah tropis yang berasal dari Brasil, memiliki ukuran kecil dan rasa manis. Meskipun tumbuh dengan baik di kawasan tropis, penggundulan hutan dan kerusakan lingkungan membuat buah ini semakin langka. Kini, buah Grumichama hanya dapat ditemukan di kawasan konservasi yang sangat terbatas, dan sebagian besar sudah tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.

6. Carya laciniosa (Pecan sawtooth)

Salah satu jenis pecan langka yang berasal dari Amerika Utara, Carya laciniosa memiliki rasa yang kaya dan tekstur renyah. Namun, habitatnya yang terbatas dan kerusakan ekosistem akibat ekspansi perkotaan membuat keberadaan pecan ini semakin langka. Buah ini kini tidak lagi ditemukan di pasaran, dan menjadi buah yang sangat jarang ditemukan di alam liar.

7. Buah Chicle (Manilkara zapota)

Chicle adalah buah yang dulu sangat dikenal karena getahnya yang digunakan untuk membuat permen karet. Meskipun getahnya masih diproduksi di beberapa tempat, buah asli dari pohon Chicle hampir punah. Penurunan jumlah pohon Chicle disebabkan oleh penebangan hutan, serta permintaan yang berkurang akan permen karet alami. Kini, kita hanya mengenal nama “Chicle” melalui produk-produk turunan yang terbuat dari getahnya.


Mengapa Buah-buah Ini Menghilang?

Ada berbagai faktor yang menyebabkan buah-buah ini hilang dari peredaran, baik itu karena faktor alamiah seperti perubahan iklim dan bencana alam, maupun akibat kegiatan manusia yang merusak lingkungan. Deforestasi, pertanian intensif, dan polusi menjadi beberapa penyebab utama hilangnya banyak jenis tanaman langka. Untuk itu, penting bagi kita untuk terus mendukung upaya pelestarian flora dan fauna, agar keanekaragaman hayati tetap terjaga untuk generasi yang akan datang.

Melihat sejarah keberadaan buah-buah ini, kita menjadi semakin menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian alam agar warisan alam yang kaya ini tetap dapat dinikmati di masa depan.

Similar Posts