cybermap.co.id – Seorang tokoh terkemuka di bidang kecerdasan buatan (AI) kembali mengingatkan dunia akan potensi ancaman dari teknologi yang berkembang pesat ini. Ia menyampaikan bahwa jika tidak diawasi dan dikendalikan dengan tepat, AI berisiko “mengambil alih” peran manusia dalam berbagai aspek kehidupan — bahkan sampai mengancam eksistensi manusia itu sendiri.

Peringatan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran global atas kemampuan AI yang makin mendekati atau bahkan melampaui kecerdasan manusia dalam bidang tertentu. Mulai dari otomatisasi pekerjaan, manipulasi informasi, hingga potensi penggunaan dalam teknologi militer, AI dinilai membawa konsekuensi serius jika tidak disertai etika dan regulasi yang ketat.

Meski AI juga membuka peluang besar dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, tokoh tersebut menekankan pentingnya keseimbangan antara inovasi dan pengawasan. “Kita harus memastikan AI dikembangkan untuk melayani manusia, bukan menggantikannya,” ujarnya.

Para ahli kini menyerukan kolaborasi internasional untuk membentuk regulasi AI yang tegas dan bertanggung jawab, sebelum teknologi ini berkembang lebih jauh tanpa kendali.

Similar Posts