cybermap.co.id – Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali mencuri perhatian pasar setelah menjadi salah satu top gainers di Bursa Efek Indonesia. Namun di balik reli saham BBRI, sejumlah investor institusional besar seperti JPMorgan justru terlihat melakukan aksi ambil untung.
Data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan adanya penurunan kepemilikan oleh beberapa investor asing jumbo dalam periode kenaikan harga saham BBRI. Meski tidak serta-merta menandakan sinyal negatif, aksi ini mencerminkan strategi rotasi portofolio dan pengambilan keuntungan setelah saham mencatatkan penguatan signifikan.
Analis pasar menyebutkan bahwa aksi jual sebagian oleh investor institusi seperti JPMorgan merupakan langkah yang wajar dalam pengelolaan dana, apalagi ketika valuasi saham sudah mulai mendekati level premium. Sebaliknya, investor ritel lokal masih banyak yang memanfaatkan momentum ini untuk menambah posisi di saham BBRI.
Dengan fundamental yang kuat, prospek jangka panjang BBRI tetap dinilai positif. Namun pergerakan harga saham jangka pendek tetap dipengaruhi oleh dinamika pasar, termasuk aksi ambil untung oleh pemain besar. Pelaku pasar disarankan tetap mencermati perkembangan makro dan kinerja emiten agar tidak terseret euforia tanpa dasar yang kuat.