cybermap.co.id – Seiring meningkatnya penggunaan ponsel, banyak yang mencari cara untuk mengurangi ketegangan mata akibat penggunaan layar yang lama. Salah satu fitur yang kini banyak digunakan adalah dark mode. Namun, apakah benar fitur ini dapat melindungi mata dari dampak buruk paparan cahaya layar? Mari kita telusuri penjelasannya.
Dark mode, dengan latar belakang gelap dan teks terang, memang memberikan kenyamanan visual bagi sebagian orang. Efeknya cukup nyata ketika digunakan di ruang gelap karena mengurangi kontras cahaya yang tajam. Dalam hal ini, pengaturan gelap memang mengurangi kelelahan mata, terutama saat membaca dalam kondisi pencahayaan rendah.
Namun, meskipun dark mode dapat mengurangi ketegangan mata, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ia secara signifikan melindungi mata dari kerusakan jangka panjang. Blue light yang dipancarkan layar tetap ada, meski dalam mode gelap. Paparan blue light yang berlebihan memang dikaitkan dengan gangguan tidur dan ketegangan mata, tetapi pengaruh langsungnya terhadap kerusakan mata masih membutuhkan lebih banyak penelitian.
Penting untuk diingat, dark mode bukanlah solusi ajaib. Untuk menjaga kesehatan mata, disarankan untuk mengikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihatlah objek yang berada sekitar 20 kaki (6 meter) dari Anda selama 20 detik. Mengatur kecerahan layar agar sesuai dengan cahaya sekitar juga dapat membantu.