cybermap.co.id – Seblak, makanan khas Sunda yang kini tengah populer, sering kali menjadi pilihan banyak orang untuk camilan atau makan berat. Namun, ada kabar buruk bagi para penggemar seblak yang mengonsumsinya secara berlebihan. Menurut ahli kesehatan, mengonsumsi seblak terlalu sering dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan, seperti radang usus.
Seblak terkenal dengan cita rasa pedas dan gurih yang berasal dari bumbu kacang dan berbagai bahan seperti mie, kerupuk, sayuran, hingga telur. Meski nikmat, seblak cenderung tinggi kandungan minyak dan bahan pengawet, yang tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. Terlebih lagi, makanan pedas yang mengandung banyak rempah dan minyak dapat memicu iritasi pada sistem pencernaan.
Dokter spesialis pencernaan menyarankan agar seblak tidak dikonsumsi terlalu sering. Jika terlalu banyak mengandung bahan yang dapat memperburuk kondisi saluran cerna, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada usus, yang berisiko memicu gangguan seperti diare, sembelit, atau bahkan radang usus.
Sebagai alternatif, untuk menjaga kesehatan, kita bisa menikmati seblak dengan porsi yang wajar dan lebih memperhatikan bahan-bahan yang digunakan. Mengombinasikan seblak dengan sayuran segar dan memilih bahan berkualitas dapat membantu mengurangi dampak buruk pada kesehatan pencernaan.
Jadi, meskipun seblak enak dan menggugah selera, pastikan untuk menikmatinya dengan bijak agar kesehatan tetap terjaga.