cybermap.co.id – Biasanya, camilan manis seperti cokelat atau permen dianggap musuh utama bagi program diet. Namun, sebuah studi baru mengungkapkan bahwa konsumsi camilan manis dalam porsi kecil justru bisa mendukung keberhasilan diet. Bagaimana bisa?
Para ilmuwan dari University of South Australia menemukan bahwa strategi makan camilan manis dalam jumlah terkendali bisa membantu menekan keinginan makan berlebihan. Dalam studi ini, partisipan yang diizinkan makan camilan favoritnya dalam jumlah kecil cenderung lebih konsisten menjalani pola makan sehat dalam jangka panjang.
Hal ini tentu bertolak belakang dari anggapan umum bahwa camilan manis harus dihindari sepenuhnya.
Strategi yang disarankan adalah mengenali porsi dan waktu yang tepat untuk mengonsumsi camilan manis. Misalnya, menyantap sedikit cokelat setelah makan siang bisa memberikan kepuasan psikologis yang membuat seseorang lebih mudah menahan diri hingga waktu makan berikutnya.
Transisi:
Namun penting diingat, bukan berarti semua makanan manis bebas dikonsumsi tanpa batas. Kunci utamanya tetap pada pengendalian porsi dan konsistensi pola makan secara keseluruhan.
Dengan pendekatan ini, diet tidak lagi terasa menyiksa. Sebaliknya, memberi sedikit ruang untuk kenikmatan justru membuat seseorang lebih mungkin bertahan dengan gaya hidup sehat dalam jangka panjang.
Jadi, jangan langsung merasa bersalah saat menikmati sepotong cokelat. Selama dalam batas wajar, itu justru bisa jadi bagian dari strategi diet yang cerdas dan berkelanjutan.