Bisnis  

China Borong Emas Saat Harga Tembus Rekor

cybermap.co.id – Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi, menembus level USD 2.400 per ons, dan China menjadi salah satu pendorong utama di balik lonjakan ini. Bank Sentral China (People’s Bank of China/PBOC) tercatat terus menambah cadangan emasnya selama lebih dari satu setengah tahun tanpa jeda.

Langkah ini bukan hanya strategi investasi, tetapi juga bagian dari kebijakan de-dolarisasi. China secara bertahap mengurangi ketergantungannya pada dolar AS dan mengalihkan sebagian cadangan devisa ke aset yang dianggap lebih stabil seperti emas. Di tengah ketegangan geopolitik global dan ketidakpastian ekonomi, emas menjadi aset lindung nilai yang semakin menarik.

Tak hanya pemerintah, minat terhadap emas juga meningkat di kalangan masyarakat China. Kelesuan sektor properti dan fluktuasi pasar saham mendorong investor ritel mencari alternatif yang lebih aman. Permintaan terhadap perhiasan emas, koin, dan batangan melonjak di seluruh negeri.

Fenomena ini mendorong permintaan global naik tajam, yang pada akhirnya turut mengerek harga emas. Analis memperkirakan tren ini akan berlanjut selama ketidakpastian ekonomi dan geopolitik masih berlangsung. China kini menjadi pemain kunci yang mampu memengaruhi pergerakan harga emas dunia.

Langkah China ini juga memberi sinyal bahwa emas kembali mendapatkan tempat sebagai cadangan strategis dalam menghadapi ketidakpastian global. Dalam konteks global yang penuh risiko, emas bukan sekadar komoditas, tetapi simbol kestabilan dan kekuatan ekonomi jangka panjang.