Istilah data center atau pusat data menjadi salah satu istilah yang paling sering kita temukan saat ini. Bagaimana tidak? Sekarang, banyak perusahaan besar yang mengandalkan data center sebagai tempat penyimpanan data dan aset berharga mereka. Melihat tingginya minat terhadap data center, saat ini ada banyak perusahaan yang menyediakan layanan data center Indonesia.
Namun, untuk Anda yang baru mengenal istilah ini, kami akan menjelaskan secara detail mengenai data center. Mari kita simak penjelasan lebih lengkap tentang data center berikut ini.
Mengenal Data Center Indonesia
Secara sederhana, data center dapat diartikan sebagai sebuah fasilitas fisik yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk menampung aset dan data penting bisnis mereka. Data center didukung oleh jaringan komputasi dan sumber daya penyimpanan yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim data secara bersamaan.
Komponen penting dari desain data center ini adalah router, switch, firewall, sistem penyimpanan data, server, dan pengontrol pengiriman aplikasi.
Sebelumnya, data center adalah infrastruktur fisik yang terkontrol. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi, cloud telah mengubah model penyimpanan data tersebut dengan menggunakan koneksi internet. Dengan adanya koneksi internet, pengguna dapat menyimpan, memproses, mengelola data, dan menyebarkan data tersebut kepada pihak lain.
Saat ini, data center menjadi aset penting bagi setiap perusahaan. Dengan adanya data center, perusahaan kini tak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk menyediakan tempat khusus yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data penting mereka. Cukup dengan cloud, perusahaan dapat menyimpan, membagikan, dan menemukan data dengan lebih mudah.
Jenis-jenis Data Center
Layanan data center Indonesia ternyata tidak hanya menyediakan fasilitas penyimpanan data. Data center memiliki 4 jenis layanan berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi. Berikut jenis-jenis data center yang kini tersedia.
1. Colocation Data Center
Jenis data center yang satu ini menyediakan layanan colocation server yang menawarkan tempat penyimpanan di data center mereka. Hal ini berarti, layanan tersebut memberikan fasilitas berupa gedung penyimpanan server, keamanan server, bandwidth, dan fitur lainnya.
2. Enterprise Data Center
Jenis data center yang ini menyediakan layanan penyimpanan data secara on-site di lingkungan kantor atau perusahaan itu sendiri.
Salah satu keunggulan dari jenis enterprise data center adalah perusahaan dapat memperluas, mengembangkan, dan memiliki akses penuh secara mandiri.
3. Cloud Data Center
Jenis ini merupakan layanan pihak ketiga yang memungkinkan Anda untuk dapat mengatur pusat data virtual di dalam cloud. Pada dasarnya, konsep jenis data center yang satu ini tidak jauh berbeda dengan colocation data center. Bedanya, Anda dapat memanfaatkan layanan tertentu dan mengonfigurasinya sendiri.
4. Managed Service Data Center
Jenis data center ini menyediakan layanan yang terkelola dan menawarkan aspek-aspek, seperti penyimpanan data, komputasi, dan layanan lainnya. Biasanya, perusahaan data center dengan jenis ini melayani pelanggannya secara langsung.
Kesimpulan
Itulah hal-hal seputar data center yang perlu Anda ketahui. Jika Anda tertarik menggunakan layanan cloud, Anda bisa menggunakan layanan dari neuCentrIX. neuCentrIX adalah penyedia layanan cloud dengan layanan terlengkap yang sudah memiliki sertifikat ISO 27001:2013 ISMS (Information Security Management System). Temukan layanan data center disini.