cybermap.co.id – Pada 1 Mei 2025, demonstrasi Hari Buruh yang digelar di Kota Semarang berakhir ricuh. Ribuan buruh yang memprotes kondisi kerja dan menuntut kenaikan upah, terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya aksi. Ketegangan meningkat saat sejumlah mahasiswa turut bergabung dalam demonstrasi tersebut, menyuarakan dukungan terhadap tuntutan buruh.
Aksi protes yang awalnya berjalan damai tiba-tiba berubah menjadi kericuhan setelah beberapa peserta mulai melemparkan benda-benda ke arah aparat dan merusak fasilitas umum. Aparat keamanan yang berupaya meredakan situasi kemudian menangkap 24 mahasiswa yang diduga memprovokasi kerusuhan. Penangkapan tersebut menambah ketegangan, meskipun sebagian besar demonstran tetap melanjutkan aksi mereka dengan pengamanan yang lebih ketat.
Pihak kepolisian memastikan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap para yang ditangkap dan menegaskan bahwa tindakan tegas diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum. Sementara itu, para buruh menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka, meskipun demonstrasi berakhir dengan insiden tersebut.