cybermap.co.id – Seorang mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), Yeremias Matuan, memutuskan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keputusan ini ia ambil karena merasa lelah menjalani hidup dalam penderitaan dan ketidakpastian di hutan bersama kelompok separatis.
Yeremias menyampaikan penyesalannya telah bergabung dengan kelompok bersenjata. Ia mengaku bahwa selama bertahun-tahun hidup dalam pelarian, kekurangan makanan, dan jauh dari keluarga, membuatnya sadar bahwa perjuangan yang ia ikuti tidak memberikan masa depan yang jelas.
“Saya bosan hidup menderita di hutan. Saya ingin hidup normal, bertani, dan berkumpul lagi dengan keluarga,” ujar Yeremias saat menyerahkan diri kepada aparat keamanan di wilayah Papua.
Kepulangan Yeremias disambut dengan pendekatan persuasif oleh TNI dan Polri. Ia mendapatkan jaminan keselamatan dan akan menjalani proses pembinaan agar dapat kembali berbaur dengan masyarakat secara normal.
Langkah Yeremias menjadi sinyal bahwa pendekatan humanis dan dialogis di Papua membuahkan hasil. Pemerintah Indonesia terus mendorong penyelesaian masalah Papua melalui cara damai, salah satunya dengan memberikan ruang bagi mereka yang ingin kembali ke NKRI.
Kisah Yeremias menjadi bukti bahwa harapan akan kedamaian di Papua masih terbuka lebar. Semangat kembali ke NKRI bukan hanya soal politik, tetapi juga tentang mencari kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.