cybermap.co.id – haji Indonesia diimbau untuk selalu menggunakan masker selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci. Imbauan ini diberikan sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yang dapat meningkat selama musim haji karena cuaca ekstrem, padatnya jamaah, dan faktor lingkungan yang tidak menentu.
Kementerian Kesehatan Indonesia dan otoritas kesehatan Arab Saudi bersama-sama mengingatkan agar para jemaah selalu mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Penggunaan masker menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri, khususnya di area dengan kerumunan tinggi seperti Masjidil Haram dan Mina. Masker dapat mengurangi risiko terpapar penyakit pernapasan, yang sering terjadi di tengah keramaian dan cuaca panas di Arab Saudi.
Selain itu, jemaah haji juga disarankan untuk menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
Penyakit ISPA dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi virus seperti flu hingga bakteri. Gejalanya biasanya meliputi batuk, pilek, sesak napas, hingga demam.
Pihak berwenang juga mengingatkan agar jamaah selalu memantau kondisi kesehatan mereka selama perjalanan haji dan segera melaporkan ke petugas kesehatan apabila merasa tidak enak badan. Dengan upaya pencegahan yang tepat, diharapkan semua jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan sehat dan selamat.
