Kisah Iwan Sahab, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menghembuskan napas terakhir di Kamboja, mengundang perhatian banyak pihak. Iwan dikenal sebagai sosok pekerja keras yang merantau demi keluarga di kampung halaman. Kepergiannya secara mendadak tentu membawa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga komunitas PMI di luar negeri.
Namun, di tengah rasa kehilangan, sebuah keputusan penting telah diambil. Jenazah Iwan Sahab dimakamkan di Kamboja dengan persetujuan penuh dari pihak keluarga. Keputusan ini menjadi bentuk penghormatan terakhir atas jasa dan perjuangan almarhum selama hidupnya.
Keluarga Ikhlas dan Mendukung Pemakaman di Kamboja
Kabar mengenai pemakaman Iwan Sahab sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan publik. Banyak yang bertanya mengapa jenazah tidak dipulangkan ke Indonesia. Namun, keluarga Iwan telah memberikan klarifikasi.
Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh pihak keluarga, mereka telah mempertimbangkan berbagai aspek—termasuk kondisi logistik, biaya repatriasi, dan waktu yang diperlukan. Akhirnya, keluarga dengan lapang dada menerima keputusan pemakaman dilakukan di Kamboja. Mereka percaya, di manapun almarhum dimakamkan, doa dan kasih sayang tetap bisa sampai.
Proses Pemakaman Sesuai Syariat dan Penuh Kehormatan
Pihak KBRI di Phnom Penh, Kamboja, bersama komunitas masyarakat Indonesia setempat, telah mengurus seluruh proses pemakaman Iwan Sahab. Pemakaman dilakukan dengan tata cara keislaman dan penuh penghormatan. Warga PMI di Kamboja pun turut hadir memberikan penghormatan terakhir.
Dengan kolaborasi antara pemerintah Indonesia, pihak rumah sakit, dan masyarakat Indonesia di Kamboja, pemakaman berjalan lancar dan khidmat. Ini menjadi bukti bahwa solidaritas WNI di luar negeri tetap terjaga kuat.
Peran KBRI Sangat Vital dalam Penanganan Kasus Ini
Dalam situasi seperti ini, peran KBRI sangatlah penting. Mereka bergerak cepat membantu mengurus dokumen, komunikasi dengan keluarga di Indonesia, serta menjamin hak-hak almarhum selama proses pemakaman. Pelayanan cepat tanggap dari KBRI mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan keluarga korban.
Transparansi dan koordinasi yang baik menjadi kunci utama dalam menyelesaikan persoalan ini. KBRI memastikan bahwa semua proses dilakukan secara profesional dan manusiawi.
Doa dan Harapan untuk Almarhum dan Seluruh PMI
Kisah Iwan Sahab bukan hanya cerita duka, tetapi juga potret perjuangan para pekerja migran Indonesia. Mereka rela berjauhan dari keluarga demi masa depan yang lebih baik. Semoga Iwan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarganya diberikan ketabahan.
Masyarakat pun diajak untuk terus memberikan dukungan dan perhatian kepada para PMI di luar negeri. Mereka adalah pahlawan devisa yang patut dihargai dan dilindungi.
