cybermap.co.id – Penyanyi senior Irianti Erningpraja dimakamkan pada Selasa siang (28/5) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan dihadiri keluarga, kerabat dekat, serta sejumlah tokoh musik tanah air, termasuk gitaris Dewa Budjana.
Irianti, yang dikenal lewat lagu-lagu bernuansa pop-jazz dan suara lembutnya, meninggal dunia sehari sebelumnya pada usia 61 tahun. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama rekan-rekan seprofesinya di dunia musik.
Keluarga tampak menahan kesedihan sepanjang prosesi. Beberapa sahabat musisi turut memberi penghormatan terakhir, termasuk Dewa Budjana yang mengaku memiliki banyak kenangan musikal bersama almarhumah. “Irianti bukan hanya penyanyi hebat, tapi juga pribadi yang hangat. Musiknya akan selalu hidup,” ujar Budjana.
Setelah prosesi keagamaan selesai, jenazah diturunkan ke liang lahat diiringi doa. Suasana haru menyelimuti pemakaman. Beberapa pengunjung tampak menyanyikan potongan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Irianti, sebagai bentuk penghormatan.
Transisi:
Kepergian Irianti Erningpraja menyisakan duka mendalam di kalangan penggemar dan komunitas musik Indonesia. Meski telah berpulang, warisan musikalnya tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Banyak yang berharap karyanya terus didengarkan dan dikenang sebagai bagian penting dari sejarah musik tanah air.
Sebagai sosok yang telah berkarya selama puluhan tahun, Irianti tak hanya meninggalkan lagu, tapi juga jejak keteladanan dalam berkesenian. Pemakamannya menjadi bukti bahwa dirinya dicintai, bukan hanya sebagai artis, tetapi juga sebagai manusia.