cybermap.co.id – Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong pembentukan Tim Pencari Fakta Gabungan (TPGF) untuk mengungkap kasus yang melibatkan Sirkus OCI, sebuah pertunjukan keliling yang akhir-akhir ini menuai kontroversi. Dorongan ini datang dari pimpinan Komisi XIII yang menilai kasus tersebut menyangkut unsur kemanusiaan dan potensi pelanggaran hukum yang serius.
Sirkus OCI menjadi sorotan publik setelah sejumlah laporan dari masyarakat dan organisasi kemanusiaan mengungkap dugaan eksploitasi manusia, pelanggaran hak anak, hingga penyalahgunaan izin usaha. “Kasus ini tidak boleh disikapi secara biasa. Kita butuh tim lintas sektor yang memiliki mandat kuat untuk menggali fakta di lapangan,” ujar salah satu anggota Komisi XIII.
TPGF yang diusulkan akan melibatkan unsur pemerintah, penegak hukum, lembaga perlindungan anak, hingga organisasi masyarakat sipil. Tim ini diharapkan mampu bekerja cepat dalam mengumpulkan bukti, memeriksa pihak-pihak terkait, serta memberikan rekomendasi penanganan yang adil dan komprehensif.
Komisi XIII menegaskan bahwa prinsip perlindungan terhadap kelompok rentan harus dijunjung tinggi dalam setiap bentuk aktivitas bisnis.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa DPR tidak tinggal diam dalam menghadapi kasus-kasus kemanusiaan yang kompleks. Masyarakat pun diharapkan turut mengawal proses ini demi tegaknya keadilan.
