cybermap.co.id – TNI Angkatan Darat memastikan bahwa seluruh korban jiwa akibat ledakan di gudang amunisi Kodam III/Siliwangi di Desa Ciwaru, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah berhasil diidentifikasi dan jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa seluruh korban merupakan warga sipil yang berada di sekitar lokasi saat insiden terjadi. “TNI AD menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Semua jenazah korban sipil sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (15/5).
Ledakan hebat terjadi pada Minggu (12/5) malam dan memicu kebakaran besar di lokasi penyimpanan amunisi tersebut. Selain menimbulkan korban jiwa, sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di sekitar lokasi dilaporkan mengalami kerusakan.
Tim gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah terus melakukan pembersihan dan evakuasi sisa-sisa material berbahaya dari lokasi ledakan. Warga sekitar yang sebelumnya dievakuasi ke tempat aman kini secara bertahap mulai kembali ke rumah masing-masing, meski tetap diminta untuk waspada.
Sementara itu, investigasi penyebab ledakan masih berlangsung. TNI AD memastikan akan terbuka dalam proses penyelidikan dan siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan bantuan bagi keluarga korban dan warga terdampak.
Insiden ini menjadi perhatian nasional, terutama menyangkut prosedur penyimpanan amunisi di fasilitas militer yang dekat dengan permukiman warga. Pihak berwenang diminta untuk memperketat pengawasan agar peristiwa serupa tidak terulang.