cybermap.co.id – Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan mematikan di dunia. Walaupun merokok sering dikaitkan sebagai penyebab utama kanker paru-paru, ada beberapa faktor lain yang juga berperan penting dalam peningkatan risiko terkena penyakit ini. Mengetahui penyebab lainnya sangat penting agar kita dapat menghindari atau mengurangi faktor risiko yang ada.
1. Paparan Asbestos
Asbestos, sejenis mineral yang dulu sering digunakan dalam bahan bangunan dan produk industri, ternyata dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru jika seseorang terpapar dalam jangka waktu lama. Partikel asbestos yang terhirup dapat merusak paru-paru dan menyebabkan pembentukan tumor. Pekerja di industri konstruksi, pabrik, dan tambang sangat berisiko terhadap paparan ini.
2. Polusi Udara
Polusi udara, baik yang berasal dari kendaraan bermotor, pabrik, maupun pembakaran bahan bakar fosil, telah terbukti dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Partikel halus di udara dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan merusak jaringan paru-paru, meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker.
3. Paparan Radon
Radon adalah gas radioaktif yang tidak berwarna dan tidak berbau, yang dapat ditemukan di beberapa rumah, terutama di daerah-daerah dengan kandungan uranium yang tinggi di tanah. Paparan jangka panjang terhadap radon dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, terutama jika seseorang tinggal di rumah yang tidak memiliki ventilasi yang baik.
4. Faktor Genetik
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker paru-paru. Mutasi gen tertentu dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap kerusakan DNA akibat paparan lingkungan atau kebiasaan tertentu.
Meskipun merokok tetap menjadi penyebab utama kanker paru-paru, faktor-faktor lain juga harus diwaspadai. Menghindari paparan terhadap polusi, radon, dan asbestos, serta menjaga gaya hidup sehat, dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru secara signifikan.