cybermap.co.id – Diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang semakin umum ditemui di masyarakat, baik itu tipe 1 maupun tipe 2. Salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes adalah pola makan yang tidak sehat, khususnya yang mengandung kadar gula yang tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis makanan lain selain gula yang juga dapat meningkatkan risiko diabetes? Berdasarkan pendapat ahli medis, beberapa makanan tertentu dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar gula darah, yang akhirnya dapat memicu terjadinya diabetes.
Diabetes semakin umum terjadi, dan selain gula, beberapa makanan lain juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Makanan yang harus diwaspadai antara lain:
- Karbohidrat Olahan
Makanan seperti roti putih dan nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah karena kehilangan serat alami. Ini meningkatkan risiko diabetes tipe 2. - Junk Food
Makanan cepat saji yang mengandung lemak trans dan kalori tinggi dapat memicu peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang berhubungan dengan diabetes. - Minuman Manis dan Soda
Minuman manis mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis, yang berisiko mengarah pada diabetes tipe 2. - Lemak Jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah berlemak, dapat meningkatkan resistensi insulin dan risiko diabetes. - Pemanis Buatan
Pemanis buatan dalam jangka panjang dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko diabetes. - Fruktosa Tinggi
Konsumsi berlebihan fruktosa, terutama dari sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS), dapat memicu resistensi insulin.
Cara Mengurangi Risiko:
- Pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh.
- Kurangi konsumsi junk food dan makanan olahan.
- Gantilah minuman manis dengan air atau teh herbal.
- Konsumsi buah, sayur, dan protein sehat.
Dengan mengadopsi pola makan yang lebih sehat, kita bisa mengurangi risiko diabetes dan menjaga kesehatan tubuh.
