cybermap.co.id – Pembalap muda Indonesia, Mario Aji, mengalami cedera saat menjalani sesi latihan atau balapan baru-baru ini. Ia dilaporkan mengalami dislokasi bahu, yaitu kondisi ketika tulang lengan atas terlepas dari soket bahu. Cedera ini cukup umum terjadi pada atlet, terutama yang sering terlibat dalam aktivitas fisik berisiko tinggi seperti balap motor.
Apa Itu Dislokasi Bahu?
Dislokasi bahu terjadi ketika tulang humerus (tulang lengan atas) keluar dari sendi bahu. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat, pembengkakan, dan ketidakmampuan untuk menggerakkan lengan.
Penyebab Umum
- Benturan keras, seperti jatuh saat balapan atau kecelakaan.
- Gerakan ekstrem, misalnya saat mencoba menghindari tabrakan.
- Riwayat cedera sebelumnya, yang membuat sendi bahu lebih mudah terlepas kembali.
Gejala Dislokasi Bahu
- Nyeri hebat di bahu
- Bahu terlihat tidak pada tempatnya atau menonjol
- Kesulitan menggerakkan lengan
- Mati rasa atau kesemutan di lengan atau tangan
- Pembengkakan atau memar
Penanganan Awal
Segera setelah mengalami dislokasi, sebaiknya:
- Menghentikan aktivitas dan mengistirahatkan lengan
- Mengompres bahu dengan es untuk mengurangi pembengkakan
- Mendapatkan penanganan medis profesional untuk mengembalikan posisi tulang
Setelah tulang dikembalikan ke posisi semula, pemulihan bisa memakan waktu beberapa minggu, tergantung tingkat keparahan cedera. Rehabilitasi dan fisioterapi penting untuk mencegah dislokasi berulang dan memulihkan kekuatan bahu.