cybermap.co.id – Leukemia, salah satu jenis kanker darah, tidak hanya memengaruhi sistem kekebalan tubuh, tetapi juga berdampak pada kesehatan kulit. Banyak penderita leukemia mengalami berbagai gangguan kulit yang bisa menjadi tanda awal penyakit atau muncul sebagai efek samping dari pengobatan, seperti kemoterapi.

Salah satu masalah kulit yang umum adalah pucat atau perubahan warna kulit. Hal ini terjadi karena menurunnya jumlah sel darah merah (anemia), yang menyebabkan pasokan oksigen ke jaringan kulit berkurang. Selain itu, memar atau perdarahan di bawah kulit (petechiae) juga sering muncul akibat rendahnya jumlah trombosit, sehingga kulit menjadi mudah memar bahkan tanpa benturan keras.

Penderita leukemia juga rentan terhadap infeksi kulit, karena sistem imun yang lemah tidak mampu melawan kuman secara optimal. Luka kecil bisa berkembang menjadi infeksi serius jika tidak ditangani dengan benar. Ruam, gatal, dan kulit kering juga dapat muncul akibat reaksi tubuh terhadap penyakit atau sebagai efek samping dari pengobatan. Ini adalah tanda bahwa penyakit sudah menyebar lebih luas dan perlu perhatian medis segera.

Penting bagi penderita leukemia untuk rutin memeriksa kondisi kulit dan segera berkonsultasi dengan dokter bila muncul gejala mencurigakan.

Similar Posts