InvestBro.id melihat bahwa Thailand terkenal akan keindahan lautnya, berbagai properti tepi laut semakin bertumbuh di Negara Gajah Putih tersebut. Bagian pesisir pantai Thailand kini makin terkenal lantaran berbagai pengusaha properti seperti hotel, atau kondominium (apartemen) membangun penginapan mewah. Anda bisa memanfaatkan ini sebagai peluang, apalagi Thailand juga tujuan destinasi wisata warga Eropa hingga Amerika Serikat.
Namun perlu Anda ketahui bahwa UU di Thailand tidak memperbolehkan orang asing (warga non Thailand) untuk memiliki tanah di sana. Namun mereka mengatur pengecualian jika orang asing ingin memiliki tanah dan tentunya dengan pertimbangan yang sangat ketat. Orang asing tidak boleh memilih area tanah yang mereka inginkan, pemerintah hanya menyediakan di area tertentu. Jika ketahuan melanggar, ia akan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Akan tetapi sebagai alternatifnya Anda boleh memiliki properti berupa apartemen yang disarakan oleh InvestBro.
Pengusaha apartemen di Thailand juga hanya memperbolehkan beberapa unitnya dibeli oleh pihak asing, yakni 49% dari keseluruhan jumlah kamar yang ada di dalam gedung. Misalnya 100 unit apartemen dalam satu gedung 49 unitnya diperbolehkan dimiliki oleh orang asing. Sementara, 51 unit lainnya harus dimiliki orang Thailand. Hal ini terjadi bukan karena alasan, UU tersebut bermaksud untuk melindungi warga Negara Thailand yang juga membutuhkan properti.
Warga Non-Thailand Bisa Memiliki Apartemen
Meskipun kepemilikan properti di Thailand sangat dibatasi, namun membeli apartemen (kondominium) di sana tidak terlalu sulit. Paling tidak Anda harus menyiapkan uang sebesar 500 juta untuk memiliki 1 unit apartemen di Thailand, karena itulah syarat yang ditentukan Pemerintah setempat. Jika Anda butuh bantuan kredit apartemen, Bank UOB dan CIMB Niaga adalah dua perusahaan yang bisa mengurus pembiayaan. Prosesnya bisa dilakukan di Indonesia atau di Thailand selama dokumen dan syaratnya lengkap. Pertimbangan-pertimbangan tertentu juga bisa menjadi aspek penting bagi perusahaan perbankan untuk memberi kredit. Artinya, sebagai jalan aman sebaiknya membeli apartemen dengan uang cash.
Anda bisa memulainya dengan DP 20% dari harga apartemen, kemudian 1 bulan berikutnya membayar lagi 30%. Kemudian 50% lainnya bisa Anda bayarkan setelah unitnya sudah jadi. Setiap warga asing yang berinvestasi di Thailand akan dikenakan pajak 3,3 persen dan akan dihapuskan setelah 5 tahun. Artinya apartemen Anda akan bebas pajak saat memasuki tahun keenam.
Tahap membeli apartemen di Thailand
- Anda harus mempercayakan agen properti terpercaya. Begitu banyak agen properti tersebar di seluruh Thailand dan siapapun bisa menjadi agen perumahan. Maka dari itu Agar Anda bisa mendapat agen terpercaya sebaiknya mengunjungi perusahaan atau kantor pemasaran yang terpercaya. Agen real estat yang baik dapat memenuhi kebutuhan Anda dengan tepat dan juga memberitahu Anda tentang nilai jual kembali dan tarif sewa.
- Konsultasikan dengan pengacara legal yang mengerti akan legalitas bangunan, riwayat pengembang, dll.
- Agen real estate yang baik memperbolehkan Anda untuk memeriksa dan mengunjungi situs untuk Anda melihat unit sebenarnya secara nyata. Pada kesempatan ini Anda bisa membuat perbandingan yang akurat, dan bahkan memeriksa apakah lokasi dan fasilitas sesuai dengan gaya hidup Anda atau tidak. Namun, jika gedung apartemen belum jadi Anda mungkin tidak bisa melihat bangunan mentahnya.
- Saat memilih properti, penting bagi Anda untuk menanyakan apakah unit tersebut milik langsung dan langsung dari pengembang atau apakah itu properti yang dijual kembali. Saat Anda membeli unit langsung dari pengembang, dan masih dalam garansi, pengembang akan bertanggung jawab untuk memperbaiki semua cacat sebelum menyerahkannya kepada pembeli. Dalam banyak kasus, unit kondominium yang dijual kembali dijual dalam kondisi apa adanya, yang memiliki jaminan yang lebih kecil untuk memperbaiki kerusakan.