Mengenal Pengertian dan Macam–macam Gerakan Dasar Senam Lantai

Senam lantai adalah salah satu jenis senam yang biasanya dilakukan diatas lantai dasar yang dilapisi matras. Tujuan penggunaan matras dalam senam lantai adalah untuk mengurangi risiko cedera dari olahraga yang juga dikenal dengan sebutan floor exercise ini. Selain itu, penggunaan matras berbahan cenderung kesat juga bisa mengurangi risiko tergelincir saat bermanuver dalam sebuah pola gerakan.

Untuk informasi selengkapnya tentang senam lantai, berikut penjelasan tentang pengertian dan macam – macam gerakan dasar senam lantai :

Pengertian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), senam lantai diartikan sebagai senam yang memperagakan gerakan akrobatik dengan mengikuti irama lagu.

Salah satu jenis senam di dunia olahraga ini mengutamakan keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan keluwesan. Untuk melakukan senam lantai biasanya perlu disiapkan ruangan berukuran 12 x 12 meter. Dibutuhkan ruangan yang cukup luas tersebut karena unsur – unsur utama dalam gerakan senam lantai yang meliputi gerakan mengguling, melompat, meloncat, dan bertumpu di udara.

Macam–macam Gerakan Dasar Senam Lantai

Berikut macam – macam gerakan dasar senam lantai yang perlu diketahui :

  • Guling Depan (Forward Roll)

Forward Roll merupakan gerakan berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, serta panggul bagian belakang).

Terdapat dua cara yang bisa lakukan untuk latihan guling ke depan yakni guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan berjongkok.

  • Guling Belakang (Back Roll)

Back Roll kebalikan dari Forward Roll yaitu gerakan menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan harus tetap membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan hingga dagu melekat di dada.

  • Guling Lenting

Guling lenting adalah gerakan melenting badan keatas-depan yang terjadi akibat lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.

Terdapat dua cara untuk melakukan latihan gerakan guling lenting yang dibedakan berdasarkan tumpuannya yakni bertumpu pada tengkuk dan bertumpu pada kepala.

  • Kayang

Kayang merupakan posisi dimana kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang serta mengangkat perut dan juga panggul.

  • Berdiri Dengan Menggunakan Tangan (Hand Stand)

Hand Stand merupakan sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku – siku lurus ke atas. Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan gerakan berdiri dengan menggunakan satu tangan adalah melakukannya harus diatas alas yang keras atau datar agar seimbang.

  • Berdiri Dengan Menggunakan Kepala (Head Stand)

Head Stand merupakan sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan kedua tangan dengan siku – siku ditekuk dan kedua telapak tangan menjadi tumpuannya. Sama seperti saat melakukan hand stand, head stand juga harus dilakukan di atas alas agar bisa lebih mudah bertumpu dengan seimbang.

  • Lompat Jongkok

Pada dasarnya, teknik untuk lompat jongkok ini hampir sama dengan loncat kangkang karena memang sama tahap latihannya yaitu awalan, tolakan, melewati peti lompat, dan mendarat.

  • Meroda

Meroda merupakan gerakan memutar tubuh dari sikap menyamping yang bertumpu pada gerakan kedua kaki dan kedua tangan. Latihan meroda ini bisa dilakukan secara bertahap mulai dari hanya melakukan satu kali gerakan meroda saja, kemudian bisa ditingkatkan menjadi beberapa kali gerakan meroda jika sudah terbiasa.

Perlu diketahui, senam lantai ternyata memiliki segudang manfaat bagi tubuh baik secara fisik maupun mental. Secara fisik, senam lantai bermanfaat untuk membantu menjaga kekuatan otot, meningkatkan kelenturan tubuh, dan membakar lemak di dalam tubuh. Sementara, manfaat senam lantai bagi tubuh secara mental adalah bisa mengatur emosi.

Related posts