Anda yang bergelut dalam bidang kelistrikan tentu tidak asing dengan power supply, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai catu daya. Ia merupakan alat elektronik yang digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC, sehingga ia dapat memberikan daya ke perangkat lainnya. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai cara kerja dan fungsi power supply untuk memudahkan pemahaman Anda.
Cara Kerja Power Supply Dalam Berbagai Perangkat
Unit catu dya diharuskan untuk memiliki rangkaian komponen yang efektif untuk memberikan isolasi pada ruang internal. Dengan begitu, jaringan utama bisa terlindungi dan ia dapat memberikan batas secara otomatis.
Apabila terjadi pemutusan secara mendadak, hubungan daya akan diputus dan memudahkan Ana untuk menghubungkannya kembali. Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci mengenai cara kerja dari power suplly ini.
-
Pengiriman Listrik
Umumnya sebelum digunakan, listrik yang dikirimkan ke rumah, kantor, tempat kerja, dan berbagai tempat lain perlu dibangkitkan. Kemudian baru dikirimkan dan di distribusikan ke tempat masing-masing untuk dipakai sesuai dengan keperluannya.
Cara kerja power supply yang pertama adalah mengubah arus listrik tersebut, sehingga dapat digunakan untuk berbagai peralatan. Listrik yang baru dikirimkan menggunakan tegangan AC atau bolak-balik, dengan menggunakan powe supply, listrik kemudian diubah menjadi tegangan DC untuk berbagai alat.
-
Konversi Listrik
Dalam realitanya, banyak perangkat elektronik yang membutuhkan tegangan listrik lebih rendah. Oleh karena itu, sebagian besar perangkat listrik yang memerlukan daya ini untuk menyala, membutuhkan power supply di dalamnya
Setelah konversi listrik dilakukan, ia akan menyediakan tegangan yang lebih rendah dibandingkan dengan tegangan listrik yang ada. sehingga memudahkan dalam pemakaiannya.
Rangkaian pengubah ini disebut dengan catu daya, yang populer juga disebut dengan adaptor. Terdapat empat komponen yang akan membuat arus menjadi stabil, yakni transformer, rectifier, filter, dan juga voltage regulator.
-
Komponen yang Digunakan dalam Konversi Listrik
Setelah mengetahui cara kerja power supply, tidak lengkap jika tidak membahas mengenai peralatan yang dimiliki oleh alat ini. transformator yang sebelumnya telah disebutkan, ia merupakan induksi elektromagnetik yang memiliki dua lilitan, yakni primer dan sekunder.
Perangkat lainnya adalah penyearah gelombang, atau yang lebih sering disebut sebagai rectifier. Alat ini akan mengubah tegangan AC menjadi DC sesuai dengan tegangan yang dimiliki, sehingga ia juga sering disebut sebagai transformator step down.
Selanjutnya adalah filter atau penyaring, yang memiliki fungsi untuk meratakan sinyal yang ada di dalam komponen pemakai power supply. Arus yang keluar dari penyeimbang gelombang sebelumnya akan diratakan sinyalnya, sehingga lebih mudah untuk digunakan dalam perangkat elektronik.
Terakhir adalah voltase, yang akan menghasilkan tegangan arus DC yang searah. Arus listrik yang menggunakan voltase akan lebih stabil dan konstan, sehingga tidak merusak perangkat. Terdapat tiga alat yang digunakan untuk voltase, diantaranya adalah dioda, IC dan juga transistor.
Jika power supply tidak dapat bekerja dengan baik, tentunya ia akan membuat perangkat elektronik yang digunakan menjadi mudah rusak. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengecek keadaan masing-masing komponen yang telah disebutkan diatas, sehingga dapat menemukan mana yang perlu diperbaiki dan diganti.
Demikianlah penjelasan yang singkat mengenai cara kerja power supply, berikut dengan komponen yang membantu sistem kerja tersebut. Semoga dengan mengetahui berbagai fakta tersebut, Anda bisa menggunakan perangkat elektronik sesuai dengan fungsinya.