cybermap.co.id – Fenomena hutan mati atau yang dijuluki “hutan hantu” kini semakin sering ditemukan di berbagai wilayah pesisir Amerika Serikat. Pohon-pohon tinggi yang dulunya hijau kini berdiri layu dan kering, menciptakan pemandangan menyeramkan seperti dalam film horor. Tapi di balik kesan mistis ini, ada penjelasan ilmiah yang mengkhawatirkan.
Para ilmuwan menyebut penyebab utama fenomena ini adalah naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim. Ketika air laut masuk ke daratan, tanah menjadi terlalu asin bagi banyak jenis pohon untuk bertahan hidup. Akibatnya, pepohonan mati secara perlahan, dan hanya menyisakan batang-batang kering yang menjulang.
Selain itu, badai yang lebih sering dan kuat juga memperparah kondisi ini. Air asin yang terbawa ke daratan mempercepat kematian pohon dan merusak ekosistem di sekitarnya. Dalam jangka panjang, “hutan hantu” ini bisa menjadi tanda awal kerusakan lingkungan yang lebih luas.
Fenomena ini menjadi pengingat nyata bahwa dampak perubahan iklim bukanlah isu masa depan, tetapi sudah terjadi di depan mata. Para ahli menyerukan tindakan cepat untuk mengurangi emisi karbon dan menyelamatkan ekosistem yang masih bisa diselamatkan.
