cybermap.co.id – c Banyak orang mengira asma hanya dipicu oleh debu atau udara dingin, padahal ada beberapa pemicu lain yang kerap tidak disadari.
Menurut dr. Rini Wulandari, Sp.P, dokter spesialis paru, beberapa faktor sehari-hari bisa menjadi pemicu serangan asma. Salah satunya adalah stres emosional. “Stres atau kecemasan berlebihan bisa memengaruhi sistem pernapasan dan memicu serangan asma, terutama pada orang yang memang sudah memiliki riwayat,” jelasnya.
Pemicu lain yang tak kalah mengejutkan adalah parfum atau wewangian menyengat. Bahan kimia dalam produk pewangi bisa mengiritasi saluran napas. “Banyak pasien tidak menyadari bahwa penggunaan pengharum ruangan atau parfum tertentu dapat memperparah gejala asmanya,” tambah dr. Rini.
Makanan tertentu seperti makanan olahan, makanan tinggi pengawet, serta minuman dingin juga bisa memicu asma. Selain itu, perubahan cuaca ekstrem dan polusi udara yang tinggi juga menjadi faktor risiko.
Yang tak kalah penting, infeksi virus ringan seperti flu atau pilek pun dapat memperburuk kondisi asma. Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh dan menghindari paparan langsung dari orang yang sedang sakit sangat disarankan.
Untuk mencegah serangan asma, dr. Rini menyarankan agar penderita mengenali dan mencatat setiap gejala serta pemicunya. “Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” katanya.
Kesadaran terhadap pemicu asma yang tidak terduga ini sangat penting agar penderita bisa menjalani hidup lebih nyaman dan minim gangguan pernapasan.