cybermap.co.id – Manado dikenal sebagai salah satu kota dengan populasi Kristen terbesar di Indonesia, yang setiap tahunnya merayakan Natal dengan penuh sukacita. Salah satu perayaan Natal yang paling dinantikan adalah di Gereja Tiberias Manado. Tahun ini, Gereja Tiberias kembali menghadirkan perayaan Natal yang meriah dengan tema kebersamaan dan kasih Kristus, menarik perhatian jemaat dari berbagai daerah.
Persiapan Panjang untuk Natal yang Berkesan
Perayaan Natal di Gereja Tiberias Manado dimulai dengan persiapan yang matang. Panitia gereja sudah mulai bekerja sejak Oktober, mengatur dekorasi, latihan paduan suara, dan jadwal pelayanan khusus. Tahun ini, dekorasi gereja mengusung tema “Cahaya Natal di Manado,” menampilkan ornamen lampu berbentuk bintang dan pohon Natal raksasa setinggi 10 meter yang menjadi pusat perhatian di halaman gereja.
Selain itu, latihan intensif dilakukan oleh paduan suara gereja, yang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Paduan suara ini akan membawakan berbagai lagu Natal, termasuk “Malam Kudus” dan “Gita Sorga Bergema,” yang sudah menjadi favorit jemaat.
Rangkaian Acara yang Menginspirasi
Puncak perayaan Natal di Gereja Tiberias Manado berlangsung pada malam tanggal 24 Desember. Acara diawali dengan prosesi lilin, di mana setiap jemaat membawa lilin yang menyala, menciptakan suasana khidmat dan penuh makna. Prosesi ini melambangkan harapan dan terang Kristus yang datang ke dunia.
Setelah prosesi lilin, ibadah Natal dimulai dengan pujian dan penyembahan. Khotbah malam Natal tahun ini disampaikan oleh Pendeta Senior Gereja Tiberias, yang mengangkat tema “Kasih Tak Berkesudahan.” Pesan Natal tersebut mengingatkan jemaat tentang pentingnya berbagi kasih dan damai, terutama di tengah tantangan kehidupan.
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah drama Natal, yang menampilkan kisah kelahiran Yesus Kristus. Drama ini dipentaskan oleh jemaat muda gereja dengan menggunakan kostum tradisional yang indah, menambah kehangatan dan semangat Natal.
Kebersamaan dalam Kegiatan Sosial
Selain ibadah dan perayaan, Gereja Tiberias Manado juga aktif dalam kegiatan sosial selama masa Natal. Panitia gereja mengadakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada keluarga kurang mampu di sekitar Manado. Program ini diharapkan dapat membawa sukacita Natal kepada mereka yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, gereja juga mengunjungi panti asuhan dan rumah sakit, memberikan bantuan serta mengadakan doa bersama untuk mereka yang sedang berjuang dalam kondisi sulit. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kasih Kristus yang diajarkan dalam perayaan Natal.
Antusiasme Jemaat dan Pengunjung
Antusiasme jemaat Gereja Tiberias Manado sangat terasa selama perayaan ini. Setiap kursi di dalam gereja terisi penuh, bahkan beberapa jemaat rela berdiri di luar untuk mengikuti ibadah melalui layar lebar yang dipasang di halaman gereja. Kehadiran jemaat dari luar kota, bahkan luar provinsi, menunjukkan betapa perayaan Natal di gereja ini sangat dinantikan.
Salah satu jemaat, Maria Lumentut, mengungkapkan kebahagiaannya, “Setiap tahun, perayaan Natal di Gereja Tiberias selalu memberikan kesan mendalam. Saya merasa diberkati bisa ikut merayakan kasih Tuhan bersama saudara seiman.”
Harapan untuk Tahun yang Akan Datang
Perayaan Natal di Gereja Tiberias Manado bukan hanya tentang kemeriahan, tetapi juga momen refleksi dan harapan. Jemaat diajak untuk merenungkan makna sejati Natal, yaitu kasih yang mempersatukan, serta berkomitmen untuk menjalani tahun mendatang dengan iman yang teguh.
Dengan berbagai rangkaian acara yang menginspirasi dan kegiatan sosial yang membawa dampak nyata, Gereja Tiberias Manado telah membuktikan bahwa Natal adalah momen untuk berbagi kasih, tidak hanya kepada sesama jemaat, tetapi juga kepada seluruh masyarakat. Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Natal masih hidup di hati setiap orang.
Bagi Anda yang ingin merasakan kebersamaan dan sukacita Natal, Gereja Tiberias Manado adalah tempat yang tepat untuk merayakannya. Selamat Natal, semoga damai dan kasih Kristus selalu menyertai!
