cybermap.co.id – Niantic, pengembang game populer Pokémon Go, telah resmi menjual sebagian besar asetnya terkait dengan permainan tersebut. Keputusan ini menandakan perubahan besar dalam arah perusahaan, yang sebelumnya sangat identik dengan game augmented reality (AR) tersebut.
Perubahan fokus ini muncul setelah beberapa tahun terakhir, di mana Niantic merasa bahwa industri game mobile mulai mengalami stagnasi. Meskipun Pokémon Go tetap memiliki basis pemain yang besar, pendapatan dari game tersebut tidak lagi seproduktif saat pertama kali diluncurkan pada 2016. Niantic pun memutuskan untuk mencari peluang baru dengan teknologi pemetaan AR yang lebih luas.
Pemetaan dan AI menjadi inti dari visi Niantic ke depan. Mereka memiliki pengalaman dalam pengumpulan data dunia nyata melalui game mereka, dan kini ingin memanfaatkan keahlian tersebut untuk proyek lain, termasuk pemetaan digital dan solusi berbasis lokasi yang lebih canggih. AI akan berperan penting dalam memproses data besar dan meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai platform.
Dengan berfokus pada teknologi pemetaan dan AI, Niantic berharap dapat menciptakan produk yang lebih berdampak dan relevan untuk masa depan. Mereka juga berencana untuk menggali potensi aplikasi AR yang lebih besar, seperti untuk industri otomotif, logistik, hingga smart cities.