cybermap.co.id – Investor yang tertarik pada saham PT Antam Tbk (ANTM) pasti sudah tidak asing lagi dengan perhatian terhadap pembagian dividen yang sering menjadi sorotan. Menjelang tahun 2025, Antam diperkirakan akan kembali memberikan dividen yang menarik bagi para pemegang sahamnya. Namun, seperti biasa, ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan untuk memahami proyeksi dividen tersebut.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, terutama nikel dan emas, kinerja Antam sangat dipengaruhi oleh harga komoditas global. Mengingat fluktuasi harga nikel yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir, banyak pihak yang berharap bahwa Antam akan terus mencatatkan laba yang stabil, sehingga mampu memberikan dividen yang menarik pada tahun 2025.
Namun, meskipun proyeksi laba bersih positif, investor harus selalu memperhatikan kebijakan dividen yang dikeluarkan oleh perusahaan. Antam biasanya memiliki kebijakan untuk membagikan dividen dengan rasio tertentu dari laba bersih, meskipun hal ini juga bergantung pada kebutuhan reinvestasi dan pengembangan proyek-proyek baru.
Mengingat sektor pertambangan memiliki volatilitas yang tinggi, investor perlu menimbang risiko dengan bijak sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Proyeksi dividen yang stabil dapat menjadi sinyal positif, tetapi faktor risiko selalu perlu diperhitungkan dengan cermat.