cybermap.co.id – Dua narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukittinggi, Sumatra Barat, dilaporkan meninggal dunia akibat keracunan alkohol oplosan. Puluhan napi lainnya juga dilaporkan mengalami keracunan dan membutuhkan perawatan intensif. Kejadian ini terjadi setelah sejumlah napi mengonsumsi alkohol ilegal yang dicampur dengan bahan berbahaya.
Pihak Lapas bersama petugas medis segera melakukan penanganan terhadap napi yang keracunan. Beberapa di antaranya masih dalam kondisi kritis. Pihak kepolisian dan kejaksaan setempat segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kejadian dan menindaklanjuti laporan terkait peredaran alkohol oplosan di dalam lapas.
Kepala Lapas Bukittinggi, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan meningkatkan pengawasan di dalam lapas guna mencegah kejadian serupa. Pihak berwenang juga akan melakukan razia dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap barang-barang yang masuk ke dalam lapas.
Kasus keracunan alkohol oplosan di lingkungan lapas ini menjadi perhatian serius, mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan bagi narapidana serta keselamatan pengunjung dan petugas yang ada di lapas tersebut. Tim investigasi yang dibentuk diharapkan dapat segera mengungkap fakta di balik peredaran alkohol ilegal ini dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku.
