cybermap.co.id – Konflik antara istri dan ibu kandung sering menjadi ujian tersendiri dalam rumah tangga. Situasi ini tak hanya menyulitkan kedua belah pihak, tetapi juga menempatkan suami dalam posisi sulit. Kisah keluarga Beckham—khususnya hubungan antara Victoria Beckham dan menantu barunya, Nicola Peltz—mencerminkan dinamika ini.

Dalam kasus keluarga Beckham, media menyoroti bagaimana David Beckham mencoba menjaga keseimbangan antara istrinya dan sang ibu. Dari sini, kita bisa menarik lima peran penting yang dapat dimainkan suami saat menghadapi konflik serupa.

Pertama, suami perlu menjadi pendengar aktif bagi kedua belah pihak, tanpa langsung memihak. Ini penting untuk membangun rasa dihargai dan mengurangi ketegangan.
Kedua, suami berperan sebagai jembatan komunikasi. Kadang, konflik muncul karena kesalahpahaman yang tak pernah diselesaikan.
Ketiga, menjaga netralitas. Memihak secara emosional bisa memperburuk keadaan.
Keempat, suami harus menetapkan batas yang sehat, terutama jika salah satu pihak mulai melewati batas privasi rumah tangga.
Kelima, tetap menunjukkan kasih sayang dan penghargaan kepada kedua pihak, agar keduanya merasa dihargai.

Transisi:
Menghadapi konflik antara istri dan ibu bukan hal mudah, namun bukan pula sesuatu yang mustahil untuk dikelola. Kunci utamanya adalah komunikasi, empati, dan sikap dewasa. Seperti yang dicontohkan David Beckham, suami berperan penting dalam menciptakan kedamaian rumah tangga, tanpa mengorbankan hubungan dengan ibunya maupun istrinya.

Similar Posts