cybermap.co.id – Borobudur tengah menjadi sorotan setelah rencana pemasangan chairlift bagi wisatawan menuju puncaknya. Meski menuai pro dan kontra, ide ini bukanlah hal baru di situs warisan dunia. Beberapa negara telah menerapkan sistem serupa demi menjaga kelestarian situs bersejarah sekaligus meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Dua contohnya adalah Kuil Masada di Israel dan Biara Montserrat di Spanyol. Kedua tempat ini telah menggunakan chairlift atau kereta gantung untuk memudahkan akses tanpa merusak struktur situs.
Di Israel, Masada—benteng kuno yang berdiri di atas bukit curam di Gurun Yudea—memiliki sistem kereta gantung yang sudah beroperasi sejak tahun 1970-an. Transportasi ini memungkinkan pengunjung mencapai puncak tanpa mendaki lereng terjal, sekaligus melindungi jalur kuno dari kerusakan akibat lalu lintas pejalan kaki yang padat.
Selain sebagai sarana akses, wahana ini menawarkan pemandangan alam spektakuler yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Transisi ke penggunaan teknologi modern seperti chairlift memang bukan tanpa tantangan. Isu pelestarian, estetika, dan pengalaman budaya tetap harus dipertimbangkan secara matang. Namun, contoh dari luar negeri menunjukkan bahwa kompromi bisa dicapai antara kenyamanan, konservasi, dan penghormatan terhadap nilai sejarah.