cybermap.co.id – Kunjungan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, ke Indonesia disambut dengan pertunjukan budaya yang khas dan penuh makna. Dalam acara penyambutan resmi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menyuguhkan Tari Burung Enggang sebagai salah satu bentuk kehormatan terhadap tamu negara.
Tari Burung Enggang berasal dari Kalimantan dan menggambarkan burung enggang—satwa yang dianggap suci oleh masyarakat Dayak. Tarian ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol penghormatan dan doa agar kedatangan tamu membawa kebaikan. Dengan gerakan anggun menyerupai kepakan sayap burung, para penari mengenakan kostum tradisional lengkap dengan hiasan bulu, menciptakan suasana sakral dan penuh pesona.
Pertunjukan ini mencerminkan semangat Indonesia dalam menjalin hubungan erat dengan Tiongkok, terutama di tengah dinamika geopolitik dan kerja sama ekonomi yang terus berkembang.
Transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto juga semakin terlihat dalam pertemuan ini. Meski Jokowi masih menjabat secara resmi, Prabowo mulai mengambil peran penting dalam menyambut mitra strategis Indonesia. Hal ini menjadi sinyal kesinambungan kebijakan luar negeri yang tetap menempatkan Tiongkok sebagai salah satu mitra utama.
Tari Burung Enggang bukan hanya penampilan seni, melainkan pernyataan identitas dan diplomasi yang halus namun kuat.
