Ada beberapa tahapan seleksi penting saat proses rekrutmen pekerjaan. Tes psikotes adalah salah satunya. Tes ini merupakan salah satu tahapan seleksi yang tergolong penting. Tujuannya yaitu untuk menunjukkan potensi logika calon pekerja.
Tes psikotes kerja umumnya terbagi ke dalam beberapa jenis. Nah, di artikel ini kami akan coba paparkan contoh soal psikotes kerja dan juga tips mengerjakannya. Jadi, silahkan simak artikel ini hingga selesai.
Jenis-jenis Tes Psikotes
Umumnya, baik itu jenis tes psikotes online maupun offline, keduanya memakai jenis tes yang sama. Adapun jenis-jenisnya yaitu seperti:
– Tes logika berupa deret gambar untuk penalaran.
– Psikotes gambar yang meliputi menggambar pohon atau orang.
– Tes Wartegg.
– Psikotes untuk mengetes kemampuan verbal.
– Tes koran.
– Psikotes untuk mengetes logika aritmatika.
– Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule).
Masing-masing tes di atas berbeda-beda. Ada yang untuk tes psikotes kepribadian, dan ada juga tes untuk keperluan yang lain.
Tips Sukses Mengerjakan Tes Psikotes
Tidak perlu takut ketika berhadapan dengan tes yang berisi soal psikotes. Baik itu tes psikotes SMA maupun bekerja, ternyata ada tips sukses untuk mengerjakannya. Berikut tipsnya:
1. Periksa Setiap Soal Terlebih Dahulu
Setelah kamu menerima lembaran kertas yang berisi soal psikotes, usahakan untuk tidak mengerjakannya langsung. Luangkan beberapa menit untuk memeriksanya.
Periksa ada berapa pertanyaan pada lembar soal tersebut. Kemudian, ketahui juga jenis-jenis pertanyaan pada lembaran soal tersebut.
Umumnya soal psikotes akan berisi campuran dari berbagai macam jenis pertanyaan. Contohnya seperti pertanyaan esai, pilihan ganda dan bagian benar atau salah.
Dengan memeriksanya terlebih dahulu, maka kamu akan mendapatkan gambaran secara garis besar isi soal yang harus dikerjakan.
2. Kerjakan Tes Psikotes Sesuai Urutan dan Kemudahan
Kerjakan semua soal psikotes sesuai urutan nomor. Namun jika mengalami kesulitan di nomor tertentu, silahkan lewati dulu. Jangan lupa beri tanda soal yang kamu lewati.
Setelah mengerjakan soal selanjutnya, silahkan kembali lagi ke soal yang tadi dilewati. Dengan begitu, proses pengerjaan bisa menjadi lebih cepat.
3. Membaca Pertanyaan secara Teliti
Jangan terlalu terburu-buru saat membaca pertanyaan. Baca setiap soal secara seksama dan teliti. Hindari juga menjawab pertanyaan terlalu terburu-buru.
Membaca soal secara seksama sebelum menjawab akan berdampak positif pada tes. Pasalnya, jika kamu membacanya secara teliti, maka tidak akan melewatkan satupun informasi yang penting pada soal tersebut.
4. Jawab Pertanyaan Tes Psikotes Secepat Mungkin
Beberapa soal atau pertanyaan psikotes memiliki persyaratan waktu. Artinya kamu harus menjawabnya secara cepat. Jadi, sangat penting untuk menjawabnya secepat mungkin.
Umumnya, menjawab soal psikotes sekitar 30 sampai 60 detik saja. Namun, hal tersebut juga tergantung dari berapa jumlah waktu yang kamu miliki saat ujian psikotes.
5. Menggunakan Proses Eliminasi
Cermati soal yang sulit dijawab. Karena umumnya, pertanyaan psikotes akan semakin sulit ketika nomornya sudah semakin jauh.
Lakukan eliminasi terhadap pertanyaan yang menurut kamu tidak masuk akal. Kemudian jika kebingungan, jawablah dengan jawaban yang menurut kamu paling masuk akal.
Bacalah jawaban pada pilihan ganda secara seksama. Karena umumnya, pilihan ganda yang tersedia menyediakan lebih dari 1 pilihan jawaban. Pilihlah jawaban yang paling benar dari semua pilihan jawaban yang tersedia.
Demikian informasi seputar tips tes psikotes. Bagaimana, cukup mudah bukan?