Datangnya kebutuhan mendesak sering kali tidak bisa diprediksi, begitu juga dengan kondisi keuangan saat harus menghadapinya. Tidak heran jika akhirnya banyak yang memutuskan untuk melakukan pinjaman jaminan bpkb motor untuk mendapatkan dana ekstra. Lantas, kenapa harus BPKB motor dan bagaimana cara mendapatkannya?

Mengapa BPKB Kerap Digadaikan?

Dibandingkan dengan jenis jaminan yang lain, seperti surat tanah ataupun rumah, BPKB kendaraan bermotor menjadi pilihan utama. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa alasan seperti :

Banyak Kreditur (Pihak yang Meminjamkan Uang)

Ada banyak kreditur yang menyediakan layanan pinjaman jaminan BPKB Motor. Biasanya, jasa peminjaman ini memberikan penawaran bahwa kredit bisa cepat cair tanpa prosedur yang susah. Padahal, Anda perlu untuk mewaspadai kreditur tersebut, misalnya apakah berada di bawah pengawasan OJK atau tidak.

Aset Penting untuk Kebutuhan Mendesak

Bagi masyarakat terutama kalangan bawah, motor menjadi aset berharga dan penting. Karena itu, BPKB motor kerap dijadikan agunan untuk meminjam dana terutama di kondisi yang mendesak.

Besar pinjaman BPKB Motor yang diperoleh adalah 60-70% dari harga OTR motor. Namun, besar dana yang diperoleh juga tergantung dari kondisi dan juga usia kendaraan. Semakin baru kendaraan tersebut maka dana yang diperoleh akan semakin besar.

Proses Cepat

Jika dibandingkan dengan jaminan sertifikat rumah, pinjaman menggunakan BPKB motor tentu lebih mudah prosesnya. Dengan begitu proses pencairan dana juga akan lebih cepat.

Bagaimana Mendapatkan Pinjaman dengan BPKB Motor?

Sebelum Anda menggadaikan BPKB motor Anda untuk mendapatkan dana cepat, Anda harus tentukan dahulu tujuan penggunaannya. Dengan begitu, dana yang Anda terima dapat dipergunakan sebaik-baiknya.

Setelah itu, Anda bisa mengikuti tips pinjaman BPKB motor berikut ini, agar mudah diterima oleh pihak kreditur :

  1. Pastikan Motor Sudah Lunas

    Jika motor belum lunas maka Anda belum bisa mengajukan pembiayaan agunan BPKB motor.Selain itu, pastikan bahwa Anda tidak memiliki riwayat kredit macet, terutama saat mengajukan pinjaman di bank. Jika riwayat kredit bersih, maka kreditur juga tidak ragu menyetujui pengajuan pinjaman Anda.
  2. Tentukan Tempat Gadai

    Tentukan dimana Anda akan mengajukan pembiayaan. Anda bisa memilih kreditur offline atau pun fintech. Baik offline maupun online pastikan lebih dahulu jika tempat gadai tersebut legal dan dibawah pengawasan dari OJK.
  3. Syarat Lengkap

    Pastikan syarat seperti dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap. Masing-masing kreditur memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda. Karena hal tersebut, cek terlebih dahulu apa saja persyaratannya agar pengajuan pinjaman dengan jaminan BPKB Motor Anda mudah diterima.
  4. Perhatikan Syarat dan Ketentuan Pembiayaan

    Cek bagaimana ketentuan dari kreditur tersebut. Salah satunya adalah berapa besar bunga yang dibebankan. Jangan sampai karena kepepet, Anda langsung menyetujui kesepakatan yang diajukan.

    Kenapa? Karena hal tersebut bisa berakibat fatal. Misalnya Anda harus menanggung bunga pinjaman yang besar padahal Anda tidak memiliki dana lebih. Kondisi tersebut memaksa Anda untuk berhutang di tempat lain.

    Jika pun ada pilihan besar bunga, pilih yang kisaran bunga terkecil. Sesuaikan juga besar bunga dengan masa tenor untuk pelunasan pembiayaan tersebut. Tujuannya, agar Anda tidak terlalu terbebani besarnya dana yang harus dikembalikan ke pihak pemberi pinjaman dalam jangka waktu yang singkat.

    Jika Anda kurang mengerti mengenai ketentuan dari pembiayaan tersebut, ada baiknya Anda menanyakannya ke pihak kreditur. Dengan begitu, Anda juga paham terkait syarat dan ketentuan yang berlaku dan tidak merasa dirugikan oleh kreditur.
Similar Posts