cybermap.co.id – Temuan Komnas HAM terkait ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, mendapat respons cepat dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, TNI AD menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Komnas HAM untuk melakukan investigasi mendalam terkait insiden yang terjadi pada 19 April 2023 itu.

Ledakan yang terjadi di sebuah gudang amunisi milik TNI AD di Garut menyebabkan sejumlah korban luka dan kerusakan di sekitar area. Komnas HAM, setelah melakukan pemeriksaan, menemukan indikasi adanya kelalaian dalam pengelolaan dan penyimpanan amunisi yang dapat menimbulkan risiko besar bagi keselamatan warga sipil maupun personel militer.

Menanggapi temuan tersebut, TNI AD mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi internal guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. TNI AD juga menegaskan komitmennya untuk memperketat prosedur keamanan dalam pengelolaan barang-barang berbahaya seperti amunisi dan senjata. Pihak TNI AD pun siap membuka ruang bagi Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan lanjutan dan memberikan rekomendasi yang dapat memperbaiki sistem pengelolaan tersebut.

Similar Posts