cybermap.co.id – Belum lama ini, kabar mengejutkan datang dari kalangan prajurit Marinir Indonesia yang dikabarkan bergabung dengan pasukan tentara Rusia. Isu ini memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan, mengingat status prajurit tersebut yang sebelumnya merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Menanggapi hal ini, pihak TNI AL memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh TNI AL, pria yang dimaksud bukan lagi merupakan bagian dari satuan Marinir Indonesia. Ia tercatat telah dipecat dari kesatuan tersebut beberapa tahun lalu karena alasan pelanggaran disiplin. TNI AL menegaskan bahwa individu tersebut tidak memiliki hubungan resmi atau kedinasan dengan instansi militer Indonesia pada saat bergabung dengan militer Rusia.
Klarifikasi ini menjadi penting untuk menanggapi kabar yang beredar luas, di mana beberapa pihak sempat menilai bahwa adanya hubungan antara prajurit TNI yang berpindah ke pihak lain dapat mencoreng nama baik institusi militer Indonesia.
TNI AL juga menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi prajurit yang membelot dari nilai-nilai kebangsaan dan kesetiaan kepada negara.